Target ini salah satunya akan didapat dari penjualan All New Honda Brio ke berbagai negara di Asia.
PT Honda Prospect Motor (HPM) membidik ekspor kendaraan bentuk terurai (completely knock down/CKD) senilai Rp25,5 triliun hingga tahun 2021. Agen Pemegang Merek Honda di Indonesia ini sudah membukukan ekspor senilai Rp12 triliun pada 2018.
Presiden Direktur PT HPM Takehiro Watanabe mengungkapkan target itu salah satunya akan didapat dari penjualan All New Honda Brio. Pada 2019, HPM akan memulai ekspor All New Honda Brio secara utuh ke konsumen Filipina dan Vietnam dengan target ekspor mencapai Rp1 triliun.
“Honda Brio telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen di Indonesia, dengan penjualan lebih dari 280.000 unit. Maka akan kita ekspor juga ke luar,” kata Takehiro saat melepas produksi pertama All New Honda Brio, dikutip dari keterangan resmi kepada Alinea.id, Selasa (26/3).
Honda pertama kali memperkenalkan generasi pertama Honda Brio yang dirancang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dan Asia pada tahun 2012.
Setelah itu, generasi kedua Honda Brio menyusul pada 2018 lalu, dengan menekankan desain yang dinamis dan sporty, berdimensi lebih besar, serta kabin dan bagasi yang lebih lapang.