Setelah restrukturisasi utang Rp5,5 triliun berlangsung dan Huawei menguasai saham mayoritas, PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) jajal TV digital
Setelah restrukturisasi utang Rp5,5 triliun berlangsung dan Huawei bakal menguasai saham mayoritas, PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) menjajal bisnis TV digital.
Laporan keuangan emiten telekomunikasi milik Grup Bakrie tersebut kembali ditolak alias mendapatkan opini disclaimer dari akuntan publik.
Opini ini didapatkan setelah emiten berkode saham BTEL tersebut tak mendapat cukup bukti atas usaha restrukturisasi utang Wesel Senior dengan pokok US$380 juta atau sekitar Rp5,5 triliun.
Akibatnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara alias suspensi perdagangan saham BTEL pada 27 Mei 2019.
Direktur Keuangan Bakrie Telecom Aditya Irawan mengatakan penyelesaian utang yang ada dilakukan melalui cicilan tunai dan penerbitan mandatory convertible bonds atau obligasi wajib konversi (OWK) yang dapat diubah menjadi saham BTEL.