Produk yang dikerjasamakan dengan IFG adalah MBS, retail bond, produk bagi treasury BTN, Asian Bond Fund, advisory, dan bancassurance.
Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berkolaborasi mengoptimalkan ekosistem layanan perbankan ke nasabah. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara IFG dan BTN, yang disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
"Ada sinergi yang direncanakan antara IFG dengan BTN, sejalan dengan empat hal besar yang sedang dilakukan di Kementerian BUMN, yaitu konsolidasi, restrukturisasi, transformasi, dan inovasi bisnis," kata Kartika dalam keterangan resmi IFG, Kamis (15/4).
Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, melalui sinergi yang terbentuk dengan IFG, Bank BTN tidak perlu membangun sebuah group seperti Bank Mandiri dan Bank BRI. Cukup kerja sama dengan IFG untuk memberikan layanan yang lebih beragam kepada nasabah.
Sementara bagi IFG, kolaborasi dengan Bank BTN perlu menjadi momentum yang positif untuk lebih memperkenalkan perseroan, baik sebagai holding maupun termasuk juga anggota holding.
Kementerian BUMN meyakini kerja sama ini bisa membangun bisnis model yang baik yang memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak secara jangka panjang. Pasalnya, BTN memiliki customer base yang kuat, lebar dan ada di luar negeri.