Tetapi secara teknikal pergerakan saham masih secara fluktuatif seperti pasar global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (25/2), berpotensi mengalami pembalikan arah (reversal), berpeluang menguat menyusul rebound-nya Indeks DJIA. Krisis Ukraina tetap menjadi perhatian investor.
Pengamat pasar modal dari MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, dengan kondisi rebound Indeks DJIA dan harga komoditas, menjadi booster sentimen positif bagi perdagangan di bursa Indonesia.
"IHSG diperkirakan berpeluang menguat di Jumat ini," kata Edwin kepada Alinea.id, Jumat (25/2).
Ia menambahkan, secara teknikal pergerakan saham masih secara fluktuatif seperti pasar global.
“Saya sendiri memperkirakan IHSG secara teknikal bergerak pada bergerak dalam rentang 6,800-6,896," kata Edwin.