Presiden Joko Widodo mengumumkan status darurat kesehatan di tengah desakan lockdown.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,28% ke level 4.526 pada pembukaan perdagangan Rabu (1/4).
Sentimen dari dalam negeri datang dari Presiden Joko Widodo yang mengumumkan status darurat kesehatan di tengah desakan lockdown. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan Presiden Jokowi meminta kepala daerah tak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tak terkoordinasi.
Selain itu, pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN untuk penanganan apbn 2020 adalah sebesar Rp405,1 triliun.
Total anggaran tersebut akan dialokasikan Rp75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat, dan Rp150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional, termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan dan pembiayaan dunia usaha khususnya UMKM.
"IHSG akan bergerak bervariatif, baik kenaikan maupun penurunan mempunyai potensi yang sama. Sentimen mengenai Covid-19 masih akan mempengaruhi pasar," ujar Nico pada Rabu (1/4).