Pada hari ini, 175 saham menguat, 358 melemah, dan 148 stagnan.
Analis dan Fouder Traider.com Wahyu Tri Laksono mengungkapkan, berdasarkan analisa teknikal, pelemahan IHSG pada hari ini mempunyai pola inside bar. Sementara dari sisi fundamental, pelemahan IHSG karena sentimen perdagangan pasar modal Amerika Serikat yang menanti keputusan The Fed.
"Khususnya jelang The Federal Open Market Committee (FOMC) pada 27 Januari 2022," ujar dia kepada Alinea.id, Senin (24/1).
Dilansir dari RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -71,20 poin atau -1,06% menjadi 6.655,16 pada penutupan Senin (24/1). 175 saham menguat, 358 melemah, dan 148 stagnan. Volume perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 19,6 miliar lembar saham.
Indeks LQ45 turun -10,26 poin atau -1,07% menjadi 949,49, indeks JII turun -6,10 poin atau -1,08% menjadi 560,20, indeks IDX30 turun -5,85 poin atau -1,14% menjadi 507,87, indeks MNC36 turun -3,65 poin atau -1,12 % menjadi 321,36.
Beberapa saham yang paling menguntungkan saat perdagangan hari ini antara lain, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) naik Rp18 atau 33,33% menjadi Rp72, PT Indika Energy Tbk. (INDY) naik Rp395 atau 24,92% menjadi Rp1.980, PT Panorama Sentrawisata Tbk. naik Rp324 menjadi Rp62 atau 23,66%.