Bisnis

IKN: Ibu kota baru dengan biaya selangit, investasi sulit

Realisasi anggaran sementara pembangunan IKN 2023 melonjak 385,45%. Proyek ini disebut tak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Jumat, 26 Januari 2024 16:50

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, realisasi pembebasan lahan untuk 8 proyek strategis nasional (PSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) per 31 Desember 2023 telah mencapai Rp1,42 triliun. Dari total realisasi itu, Rp1,01 di antaranya digunakan untuk pembangunan akses jalan dan Rp415,82 miliar sisanya digunakan untuk pembebasan lahan proyek kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di ibu kota baru.

“Untuk mendukung pembangunan IKN, LMAN telah merealisasikan sebesar Rp1,426 triliun yang terdiri dari akses jalan IKN sebesar Rp1,010 triliun dan Kawasan Inti sebesar Rp415,882 miliar,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, kepada Alinea.id, Jumat (26/1).

Dia bilang, alasan besarnya biaya proyek IKN ialah karena pembebasan lahan yang sulit dilakukan dan cenderung lebih mahal. Sehingga, hampir sama seperti proyek jalan tol, pembangunan ibu kota baru juga lebih mahal dibanding proyek pemerintah lainnya.

Sebagai Informasi, di sepanjang 2023, LMAN telah membebaskan lahan untuk pembangunan jalan tol senilai Rp14,34 triliun. Sementara anggaran pembebasan lahan IKN yang sebesar Rp1,43 triliun adalah untuk 8 PSN.

Sebanyak 8 PSN di IKN yang telah dibebaskan lahannya yakni, seksi 3A segmen Tol Karangjoang-KKT Kariangau dengan biaya pembebasan lahan senilai Rp881,06 miliar; seksi 3B segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung sebesar Rp85,17 miliar; seksi 5A segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rp16,93 miliar; dan pembangunan Dermaga Logistik IKN Rp0,32 miliar.

Qonita Azzahra Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait