Pemerintah berharap pasar dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan, sehingga berpotensi meningkatkan kunjungan wisata.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pon Trenggalek, Jawa Timur. Revitalisasi bertujuan meningkatkan kualitas pasar, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan modern, serta memperbaiki sistem pelayanan kepada pedagang dan pengunjung pasar.
Dalam sambutannya mewakili Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Anita Listiarini-selaku Pejabat Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Madya Kementerian PUPR mengatakan, revitalisasi dimulai pada 2020. Setelah pasar diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan sistem pengelolaan pasar, pengaturan tata letak, serta menjaga kualitas dan kebersihan fasilitas pendukung seperti toilet, parkir, dan tempat istirahat.
"Bangunan pasar Pon Trenggalek yang telah direvitalisasi ini memang ikonik dan megah. Namun lebih dari tampilan luar yang menarik, suatu bangunan gedung ibarat tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai organ dan sistem yang menjaganya agar tetap sehat dan memberikan performa yang baik," kata Anita.
Beberapa contohnya adalah instalasi yang berfungsi untuk menjaga sanitasi penggunanya, instalasi dan perlengkapan untuk pencegahan dan penanggulangan risiko kebakaran, jalur dan sistem sirkulasi di dalam dan di luar gedung, serta berbagai sistem lainnya.
Anita mengharapkan, setelah revitalisasi, pasar jadi semakin ramai dengan pengunjung yang bahagia karena menemukan berbagai kebutuhan dengan mudah dan nyaman. Dia menegaskan, menjaga pasar yang sehat dan nyaman, merupakan peran instansi pengelola yang memiliki kemampuan dan pengetahuan baik dari sisi teknis maupun finansial.