Bisnis

IMF: Negara-negara Asia jauh lebih siap menghadapi guncangan ekonomi

Georgieva mengatakan, negara-negara Asia harus bekerja sama untuk mengatasi fragmentasi.

Minggu, 20 November 2022 20:02

Kepala Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva menyebut, meningkatnya hambatan perdagangan yang diberlakukan kepada China dan negara-negara lain selama setahun terakhir, dapat merugikan ekonomi global US$1,4 triliun.

Menurut dia, risiko tersebut dapat diperparah oleh gejolak geopolitik Rusia-Ukraina. Oleh sebab itu, Georgieva berharap adanya beberapa perubahan kebijakan dalam hal perdagangan dengan China dan sejumlah negara lain.

“Dunia akan kehilangan 1,5% dari produk domestik bruto (PDB) hanya karena sentimen yang mungkin membagi kita menjadi dua blok perdagangan. [Kerugian] ini [bisa mencapai] US$1,4 triliun,” kata Georgieva, melansir Bloomberg, Minggu (20/11).

Di sela-sela pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) minggu ini, Georgieva mengatakan bahwa untuk Asia, potensi kerugian dapat mencapai dua kali lebih buruk atau lebih dari 3% dari PDB. Pasalnya, kawasan ini lebih terintegrasi ke dalam rantai nilai global.

Pun demikian, adanya perang di Ukraina menjadi faktor terbesar yang menghambat pertumbuhan global.

Yohanes Robert Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait