Beras impor didatangkan secara bertahap oleh kementerian perdagangan. Saat ini baru sekitar satu kapal yang masuk
Ditengah panen raya yang terjadi di sejumlah daerah, beras impor asal Vietnam mulai datang. Sejak Minggu (11/2), 6.000 ton beras telah berada di perairan Merak Kota Cilegon sejak Minggu (11/2). Apabila dokumen telah selesai diperiksa maka, distribusinya akan dimulai.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Merak (KPPBC) Dwi Restu Nugroho menjelaskan bahwa kapal pengangkut ribuan ton beras impor asal Vietnam tersebut belum diperkenankan bongkar barang. Kendalanya berada di Bulog yang belum menyelesaikan dokumen.
Bulog diminta menyelesaikan dokumen seperti surat pemberitahuan impor barang dan surat persetujuan pengeluaran barang. Sehingga belum diizinkan untuk melakukan pembongkaran. Plus, persetujuan pengeluaran barang juga belum diterima.
Beras impor ini menggunakan agen pengangkut PT. Buana Indah Gemaca, kapal bertolak dari pelabuhan Ho Chi Minh City Vietnam. Lalu, diangkut menggunakan jenis angkutan Inward manifest laut dengan nama lambung kapal MV. Vinh Hung.
Beras impor didatangkan secara bertahap oleh Kementerian Perdagangan. Saat ini baru sekitar satu kapal yang masuk melalui pelabuhan swasta Indah Kiat Merak. Jumlah kemasan beras tersebut mencapai 120.000 karung.