Tingkat konsumsi rumah tangga selama musim Ramadan dan Idulfitri 2019 ini lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan tingkat konsumsi rumah tangga selama musim Ramadan dan Idulfitri 2019 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pelemahan ini akan berdampak pada pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Produk Domestik Bruto (PDB), dan inflasi triwulan II-2019 secara keseluruhan.
"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan kedua tahun ini diperkirakan bakal mengalami penurunan atau hanya tumbuh pada level 4,9%-5,0%," ujar Peneliti Indef Abra P.G Talattov kepada Alinea.id, Minggu (9/6).
Abra menjelaskan konsumsi rumah tangga akan berpengaruh pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan II-2019. Indef memprediksi PDB kuartal II-2019 tidak terlampau jauh dibanding triwulan sebelumnya.
"Prediksinya PDB triwulan II-2019 ini akan berada pada range 5,0%-5,1%," katanya.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2019 mencapai 5,01%, dan PDB sebesar 5,07%.