Laba bersih INDF tumbuh 23% menjadi Rp1,73 triliun, dari Rp1,40 triliun secara tahunan.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasian sebesar 27% di kuartal I-2021. Penjualan neto perseroan tercatat menjadi Rp24,55 triliun, dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar Rp19,30 triliun.
Naiknya penjualan bersih tersebut turut mengerek kenaikan laba usaha emiten berkode saham INDF ini. Laba usaha INDF naik 43% menjadi Rp4,91 triliun, dari Rp3,43 triliun secara tahunan atau Year-on-Year (YoY). Sementara, marjin laba usaha meningkat menjadi 20,0% dari 17,8% periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan kinerja penjualan tersebut, juga turut mendorong laba bersih perseroan meningkat di kuartal I-2021. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 23% menjadi Rp1,73 triliun, dari Rp1,40 triliun YoY.
Akan tetapi, marjin laba bersih sedikit turun menjadi 7,0% dari 7,3%. Core profit INDF juga tercatat meningkat 50% menjadi Rp2,29 triliun dari Rp1,52 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim mengatakan, Indofood dapat mempertahankan kinerja yang positif, di tengah kondisi yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini.