Tim kerja khusus (Tim Kerja) akan dibentuk sebagai tindak lanjut awal dari MoU ini. Tim ini terdiri dari perwakilan kedua belah pihak.
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat mempererat kerja sama bilateral di bidang energi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kedua negara di bidang energi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Energi Arab Saudi, Prince Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Rabu (16/11) di Bali.
Arifin mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang dilakukan kedua negara.
"Tujuan dari MoU adalah untuk menetapkan kerangka umum kerja sama di bidang energi yang berdasarkan kepada prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, dan saling menghormati," kata Arifin dalam keterangannya, dikutip Kamis (17/11).
Ada sejumlah bidang kerja sama yang disepakati dalam MoU antara Indonesia dan Arab Saudi. Di antaranya terkait migas, ketenagalistrikan, energi terbarukan, serta efisiensi energi dan hidrogen bersih.