Di tengah polemik impor yang masih panas, Indonesia ternyata siap mengekspor beras dan jagung pada tahun ini.
Di tengah polemik impor yang masih panas, Indonesia ternyata siap mengekspor beras dan jagung pada tahun ini.
Perum Bulog menyatakan sejumlah negara tetangga, khususnya di kawasan Asia Tenggara siap menyerap beras yang akan diekspor Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan tiga negara tujuan ekspor yang siap melakukan pembelian. Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan secara detail total beras yang akan diekspor.
"Ada beberapa negara yang kita hubungi dan siap untuk membeli karena mereka butuh. Yang jelas Asean sudah siap," kata pria yang akrab disapa Buwas tersebut pada rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian di Kompleks MPR/DPR Jakarta, Senin (21/1).
Buwas mengatakan ekspor beras dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan produksi beras dalam negeri saat panen raya pada bulan April hingga Mei 2019.