Industri makanan dan minuman menjadi salah satu andalan Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) sekitar 8%-10% hingga akhir 2019.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim mengatakan target pertumbuhan tahun ini dipatok sesuai dengan harga sawit yang turun drastis. Seperti diketahui, produk ini masih menjadi andalan pertumbuhan industri mamin.
"Makanya, itu menjadi prioritas bagaimana sawit bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin di dalam negeri, sehingga harganya bisa meningkat," ungkap Rochim usai dilantik di kantor Kemenperin di Jakarta, Kamis (13/6).
Salah satu cara untuk memanfaatkan sawit di dalam negeri yakni menjadikannya sebagai campuran dalam bahan bakar Biodiesel 20 (B20).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan industri makanan dan minuman menjadi sektor juara (champion) karena menjadi salah satu sektor manufaktur andalan dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.