Bisnis

Industri pengolahan jadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Indonesia

Kontribusi sektor industri pengolahan sebesar 0,82% dari total pertumbuhan.

Jumat, 05 Agustus 2022 11:26

Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi Kuartal II-2022 sebesar 3,72% secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) atau 5,44% secara tahunan (year on year/yoy). Adapun secara kumulatif Januari-Juni 2022, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,23% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia paling tinggi berasal dari kontribusi sektor industri pengolahan sebesar 0,82% dari total pertumbuhan. Kemudian, lapangan usaha lainnya adalah transportasi dan pergudangan yang memberikan andil sebesar 0,76% dari total pertumbuhan.

“Diikuti oleh perdagangan 0,58% dan Infokom (informasi dan komunikasi) sebesar 0,50%. Dan lapangan usaha sisanya sebesar 2,78%,” ujarnya dalam Rilis BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022, Jumat (5/8).

Sementara itu, jika dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi disokong oleh seluruh komponen pengeluaran, kecuali konsumsi pemerintah yang memeiliki andil sebesar 6,94% dan pertumbuhan -5,24% yoy. Sebaliknya, komponen pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari ekspor yang tumbuh sebesar 19,74% yoy.

“Karena memperoleh windfall dari kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia di pasar global. Karena harga di pasar global sedang bagus, Indonesia jadi memeperoleh keuntungan dan ekspor kita tumbuh,” tuturnya.

Qonita Azzahra Reporter
Ayu mumpuni Editor

Tag Terkait

Berita Terkait