Inflasi tahun kalender sejak Januari-Juni 2018 sebesar 1,90%. Sementara inflasi tahunan Juni 2018 sebesar 3,12% year on year (YoY).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi Juni tahun sebelumnya, sebesar 0,69%. Sementara itu, pada Lebaran 2016 di Juli sebesar 0,69%.
Dengan demikian, inflasi tahun kalender sejak Januari-Juni 2018 sebesar 1,90%. Sementara inflasi tahunan Juni 2018 sebesar 3,12% year on year (YoY). Angka ini masih berada di bawah sasaran inflasi yang sebesar 3,5%.
"Tentu ini capaian yang menggembirakan. Kita apresiasi kerja keras pemerintah dan BI," ungkap Kepala Suharyanto dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin (2/7).
Penyebab inflasi Juni 2018 dikarenakan adanya kenaikkan beberapa komoditas bahan makanan selama memasuki Ramadan. Namun begitu, banyak komoditas yang terkendali dan mengalami penurunan harga.
Penyebab inflasi tertinggi berada di kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,50% serta bahan makanan sebesar 0,88%.