Kinerja badan usaha milik negara (BUMN) karya melejit seiring digenjotnya sektor infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo.
Kinerja badan usaha milik negara (BUMN) karya melejit seiring digenjotnya sektor infrastruktur oleh Presiden Joko Widodo.
Enam BUMN Karya mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha secara signifikan sepanjang kuartal I-2018. Keenam BUMN tersebut PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan pemerintah akan mendorong BUMN Karya menjadi perusahaan yang sehat. Hal ini dilakukan agar perusahaan pelat merah tersebut bisa melakukan investasi di sektor infrastruktur.
“Kami mendorong investasi agar pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Tahun ini pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa dipacu oleh investasi, bukan lagi konsumsi seperti tahun lalu,” kata Ahmad Bambang di Jakarta, Rabu (06/06).
Jika dibandingkan dengan kuartal I-2017, pendapatan usaha Hutama Karya naik 110% menjadi Rp4,8 triliun dan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp200 miliar. Kemudian, Waskita Karya mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 68,56% menjadi Rp12,3 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun.