Harga global timah pada semester II-2022 cenderung mengalami penurunan hingga 50%.
Emiten tambang logam di bawah naungan MIND ID, PT Timah Tbk. (TINS), menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi pelemahan harga komoditas.
Direktur Keuangan dan Manajemen TINS Fina Eliani menyebutkan, harga global timah pada semester II-2022 cenderung mengalami penurunan. Sejauh ini, harga rata-rata di semester II-2022 telah turun sampai 50% dibandingkan dengan semester I-2022.
“Volatilitas ini merupakan risiko perusahaan tambang, tidak terkecuali timah. Kami sudah berupaya secara maksimal menghadapi risiko ini, salah satunya dengan melakukan hedging harga jual logam, terutama untuk kontrak jangka panjang,” kata Fina dalam Public Expose Live 2022 secara virtual, Rabu (14/9).
Meski demikian, perseroan tetap menargetkan pertumbuhan kinerja sepanjang 2022 setelah menikmati tingginya harga komoditas logam pada semester I-2022.
Dari segi operasional, TINS akan menggenjot produksi sehingga harga pokok bisa ditekan di paruh kedua 2022. Produksi TINS pada semester I-2022 tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, kinerja keuangan tetap tumbuh karena ditopang oleh harga komoditas global yang tinggi.