Dana tersebut ditunjukkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
Presiden RI Joko Widodo telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kementerian/lembaga serta daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2021 di Istana Negara, Rabu (25/11) pagi.
Penyerahan DIPA secara simbolis diserahkan kepada delapan kementerian dan delapan menteri yang merupakan representasi dari fokus belanja pemerintah pada 2021, yaitu bidang kesehatan, pendidikan, teknologi informasi komunikasi, infrastruktur, perlindungan sosial, pariwisata, ketahanan pangan, dan pertahanan keamanan.
Selain itu penerimaan DIPA secara simbolis juga mempertimbangkan kinerja pengelolaan anggaran dan keuangannya. Delapan kementerian/lembaga yang menerima DIPA secara simbolis, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pertahanan.
Dalam APBN 2021 pemerintah mengalokasikan belanja negara sebesar Rp2.750 triliun, angka ini tumbuh 0,4% dibandingkan belanja di APBN 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan, sebanyak Rp1.032 triliun dialokasikan kepada 87 kementerian/lembaga. Dana tersebut ditunjukkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat fondasi struktur ekonomi agar semakin kompetitif, produktif, dan inovatif.