Bisnis

Ironi petani di negeri agraris: Penghasilan tak layak dan segudang masalah lain

Sektor pertanian terus mengalami kemerosotan. Nasib petani masih memprihatinkan.

Jumat, 30 Agustus 2024 17:40

Sektor pertanian terus mengalami kemerosotan, jadi ironi di Indonesia yang diklaim sebagai negara agraris.

Julukan negeri gemah ripah loh jinawi seolah menjadi slogan belaka. Indonesia jorjoran mengimpor beras lantaran produksi dalam negeri tak mencukupi. Nasib petani di Indonesia pun masih memprihatinkan. 

Pertanian merupakan lapangan pekerjaan terbesar dengan kontribusi 29,4% terhadap jumlah tenaga kerja nasional pada tahun 2023. Namun, kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya 12,5% pada 2023 atau menyusut ketimbang 2014 yang berada di angka 13,34%. Padahal, pertanian merupakan sumber penghasilan utama bagi 48,9 % rumah tangga miskin di Indonesia.

Pendapatan bersih petani dan nelayan di Indonesia cenderung rendah dan di bawah rata-rata upah minimum regional. Banyak petani yang mengantongi penghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan.

Subsidi pupuk

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait