Setelah menjadi konglomerat baru, bos Tokopedia kini merancang untuk go public atau IPO demi pengembangan bisnis e-commerce unicorn.
Setelah menjadi konglomerat baru, bos Tokopedia kini merancang untuk go public atau IPO demi pengembangan bisnis e-commerce unicorn bernilai Rp17,7 triliun.
Perusahaan rintisan atau start-up e-commerce PT Tokopedia yang telah dirintis sejak 17 Agustus 2009, kini telah menjadi perusahaan 'unicorn'. Artinya, perusahaan rintisan yang memiliki valuasi di atas US$1 miliar, dalam hal ini Tokopedia bernilai US$1,2 miliar setara Rp17,7 triliun.
Tokopedia mengantarkan Sang Pendiri, Wiliam Tanuwijaya, sebagai salah satu dari 150 orang terkaya baru versi Majalah Globe Asia. Pria berusia 36 tahun ini menjadi konglomerat pada urutan 148 dengan kekayaan US$130 juta, setara Rp1,9 triliun.
Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, tentu suatu hari nanti semua perusahaan teknologi besar bergarap bisa go public.
"Namun, memang fokus kami saat ini masih di pengembangan bisnis di Indonesia atau pengembangan market-nya. Jadi dalam waktu dekat belum ada rencana go public," ungkap William di Jakarta, Selasa (25/9).