SMAR sangat menyesalkan pengumuman yang dikeluarkan oleh KPK mengenai investigasi terhadap dugaan korupsi yang melibatkan PT Binasawit Abadi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi penetapan petinggi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada akhir pekan lalu.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan belum berencana memanggil SMAR terkait kasus ini. Mengingat informasi yang diberikan perusahaan telah diterima oleh BEI.
"Mereka sudah memberikan surat ke bursa, jadi sementara sudah cukup ya sebagai informasi. Jadi tinggal menunggu penilaian dan perkembangannya," ujarnya di Gedung BEI, Senin (29/10).
Sebelumnya, menurut pernyataan yang disampaikan perusahaan hari ini, Wakil Direktur Utama Edy Saputra Suradja resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Menurut pernyataan perseroan ke BEI, SMAR sangat menyesalkan pengumuman yang dikeluarkan oleh KPK mengenai investigasi terhadap dugaan korupsi yang melibatkan PT Binasawit Abadi Pratama (BAP) serta berimplikasi kepada Wakil Direktur Utama PT Smart Tbk. yang juga merupakan direktur PT BAP.