Bisnis

Jalan terjal menuju pertumbuhan ekonomi kembali 5%

Target pertumbuhan ekonomi 5,3% oleh pemerintah dinilai sulit tercapai.

Senin, 08 Maret 2021 16:10

Pemerintah berambisi membalik perekonomian yang kontraksi sepanjang tahun 2020 menjadi kembali positif. Tak tanggung-tanggung, laju pertumbuhan yang tercatat minus 2,07% di 2020 ditargetkan kembali positif di kisaran 5% pada 2021.

Memang, kini perekonomian Indonesia terus mengarah pada tren pemulihan. Sejak dihantam pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020 perekonomian nasional nyungsep hingga -5,32% pada kuartal-II 2020. Ekonomi sedikit membaik pada kuartal-III 2020 dengan kontraksi 3,49% dan -2,19% di kuartal berikutnya.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tren itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sudah mulai pulih dari tekanan pagebluk. Hal itu pula yang membuat mantan Menteri Perindustrian ini pede mematok pertumbuhan di kisaran 4,5% - 5,5%, sama dengan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021. 

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani justru merevisi target pertumbuhan ekonomi 2021 di kisaran 4,3% - 5,5% dua minggu lalu. Meski mematok pertumbuhan di kisaran 5% pada tahun ini, pihaknya akan terus memantau realisasi pertumbuhan nasional pada Februari hingga Maret. Selanjutnya, jika pertumbuhan ekonomi cukup solid pada kuartal-I ini, pemerintah akan mempertahan dan meningkatkan kinerja tersebut.

“Supaya kuartal-II dan III rebound dan recovery-nya makin accelerated. Jadi, sampai sekarang range-nya mungkin agak bergeser, tapi tetap poin estimate ada di 5%,” tutur Sri Mulyani dalam pembukaan Indonesia Investment Authority di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/2) lalu.

Qonita Azzahra Reporter
Kartika Runiasari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait