Langkah ini guna memastikan tidak ada gejolak menjelang Ramadan hingga Idulfitri 2022.
Kebutuhan pasokan pangan kerap meningkat jelang Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai upaya agar pasokan pangan terjamin.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, koordinasi terus dilakukan dengan seluruh stakeholder agar ketersediaan pangan aman.
Dalam merumuskan kebijakan, menurutnya, pemerintah akan fokus pada tiga hal. Pertama, ketersediaan; kedua, keterjangkauan harga; dan terakhir, keamanan pangan.
“Ketersediaan pangan, penyediaan sarana dan prasarana produksi, dan ketersediaan stok bahan-bahan jadi fokus utama pemerintah,” ungkapnya dalam diskusi “Antisipasi Ketersediaan Pangan saat Ramadan dan Idulfitri”, Jumat (18/3) malam.
Logistik antara daerah yang surplus dan daerah yang demand-nya tinggi akan didorong dan diperlancar. BUMN sektor perhubungan dan dan transportasi juga diminta memaksimalkan distribusi.