Transaksi perdagangan mencapai Rp9,73 triliun dari 21,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan 2022 melakukan lompatan yang cukup signifikan. IHSG ditutup di zona hijau dan naik 83,82 poin atau 1,27% ke 6.665,30.
Pada penutupan perdagangan, Senin (3/1), terdapat 321 saham menguat, 215 saham melemah, dan 148 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,73 triliun dari 21,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 1,28 poin atau 11,91% ke 943,32, indeks JII naik 8,61 poin atau 1,53% ke 570,62, indeks IDX30 naik 7,41 poin atau 1,49% ke 504,51, dan indeks MNC36 naik 3,79 poin atau 1,21% ke 317,10.
CEO dan Founder ARA Hunter Hendra Martono mengatakan, IHSG memang sudah bergerak sideways sejak Oktober 2021. Kemudian, pada akhir Desember sebenarnya sudah ingin ke luar dari zona 6.500. Hendra melihat masih ada peluang ke 6.680.
"Nah sekarang penutupan di 6.665 kurang 35 poin lagi untuk menuju ke 6.700. Melihat gejala seperti ini, maka kita memang berharap terjadinya lagi January effect. Apalagi sudah dua tahun berturut-turut tidak ada January effect, tetapi saya percaya ada January effect untuk 2022 ini," ujar Hendra dilansir dari 2nd Session Closing IDX, Senin (3/1).