Aduan konsumen jasa keuangan selalu yang tertinggi dibandingkan sektor lain dalam 5 tahun terakhir.
Sektor jasa keuangan paling banyak diadukan para konsumen. Jumlahnya, berdasarkan aduan yang diterima Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), mencapai 49,6%.
Jasa keuangan yang diadukan beragam. Detailnya, pinjaman online (pinjol) sebesar 22,4%, belanja online 16,6%, perbankan 15,9%, leasing 6%, uang elektronik 3,2%, dan asuransi 1,5%.
"Masih sangat tinggi sekali pengaduan jasa keuangan, maka perlu adanya suatu literasi," ujar Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Sularsi, di Jakarta, Jumat (5/8).
Bahkan, aduan konsumen jasa keuangan selalu yang tertinggi dibandingkan sektor lain dalam 5 tahun terakhir. Pada 2017, pengaduan jasa keuangan mencapai 21%, lalu meningkat menjadi 50% pada 2018, 46,8% pada 2019, dan 33,5% pada 2020.
"Jasa keuangan ini selalu mendominasi untuk pengaduan," ucapnya.