Presiden Joko Widodo membantah telah menjatuhkan pilihan kepada Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru.
Presiden Joko Widodo membantah telah menjatuhkan pilihan kepada Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru.
Jokowi dengan tegas membantah pernyataan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil yang menyebutkan bahwa lokasi baru ibu kota negara sudah dipastikan pindah ke Provinsi Kaltim.
Menurut Jokowi, hingga kini pihaknya masih melakukan serangkaian kajian. Sehingga, lokasi dipindahkannya ibu kota belum dapat dipastikan ke provinsi mana.
"Masih tunggu satu, dua kajian," ujarnya kepada awak media usai konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8) petang, tentang kondisi tanah Papua pascakerusuhan.
Jokowi tidak membeberkan mengenai kajian apa saja yang belum dilengkapi tentang rencana pemindahan ibu kota. Yang pasti, ia mengaku segera mengumumkannya ketika sudah menerima secara lengkap mengenai kajiannya.