Menurutnya, Indonesia jangan hanya puas dengan hilirisasi nikel meski hal tersebut merupakan sebuah contoh keberhasilan.
Pemerintah Indonesia bakal menyetop keran ekspor tembaga dalam waktu dekat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penyetopan ekspor tembaga ini dilakukan menyusul nikel dan bijih bauksit yang telah terlebih dulu diumumkan sebelumnya.
"Ini nikel sudah stop (ekspor). Saya sampaikan lagi, di Desember kemarin bauksit stop di Juni (2023), sebentar lagi saya umumkan tembaga stop tahun ini," kata Jokowi dalam sambutannya pada Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (1/2).
Disampaikan Jokowi, penyetopan ekspor nikel, bauksit, dan tembaga ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga industrialisasi dan hilirisasi komoditas tambang di dalam negeri. Menurutnya, Indonesia jangan hanya puas dengan hilirisasi nikel meski hal tersebut merupakan sebuah contoh keberhasilan.
"Saya ingin mengulang lagi, yang namanya hilirisasi itu menjadi kunci. Konsistensi kita di dalam industrialisasi, hilirisasi menjadi kunci. Jangan kita hanya senang karena keberhasilan di nikel," ujarnya.
Jokowi menuturkan, ia selalu mengingatkan para jajarannya untuk meneruskan hilirisasi komoditas tambang dalam negeri. Pasalnya, hilirisasi dipandang dapat menjadi lompatan bagi Indonesia untuk menuju negara maju.