"Merealisasikan anggaran, kok, takut? Kalau enggak ngambil apa-apa, ngapain takut?"
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah fokus melakukan penyerapan anggaran. Ia menyarankan pengutamaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, seperti revitalisasi jalan rusak, pada tahun awal, disusu fasilitas penunjang ekonomi.
Demikian disampaikannya saat meninjau pelaksanaan perbaikan jalan rusak di jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (21/7). Perbaikan tersebut menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus. Kerja itu fokus. Kalau jalannya belum bagus, misalnya, mau didahulukan, ya, sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infratsruktur. Nanti, tahun ketiga, keempat, selesaikan, misalnya, urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," tuturnya.
Jokowi menambahkan, pemerintah daerah (pemda) tidak cemas dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak. "Merealisasikan anggaran, kok, takut?"
"Kalau enggak ngambil apa-apa, ngapain takut? Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur. Jadi, asal tidak ngambil, enggak perlu takut! Tapi, kalau sudah ngambil, beda soal," imbuhnya, menukil situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).