Jokowi mengatakan akses kredit usaha rakyat (KUR) akan diperbesar untuk memberikan stimulus bagi usaha kecil.
Pemerintah menambah ruang untuk pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp190 triliun pada 2020. Pemerintah juga akan terus meningkatkan plafon KUR ini hingga mencapai Rp325 triliun pada 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akses kredit ini diperbesar untuk memberikan stimulus bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Harapannya, usaha kecil di Indonesia bisa tumbuh subur.
Jokowi juga mengarahkan penyaluran KUR perlu digeser ke sektor yang lebih produktif, seperti bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata.
"Untuk sektor pertanian, saya lihat baru termanfaatkan 30% dari plafon yang ada. Begitu juga dengan industri pengolahan mikro, kecil, menengah juga baru termanfaatkan 40%," kata Jokowi di Jakarta, Senin (9/12).
Di samping itu, Jokowi mengatakan, pemerintah akan menurunkan suku bunga KUR dari 7% menjadi 6% untuk tahun depan. Pemerintah berharap relaksasi moneter ini dapat memberi dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan pemerintah perlu mencari upaya untuk menyelesaikan tantangan peningkatan dan penyaluran KUR.