Bisnis

Jurus Garuda Indonesia biar tak rugi terus

Tampaknya, kepak sayap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pada tahun ini masih bakal tertekan rupiah dan harga minyak dunia.

Kamis, 19 April 2018 20:18

Tampaknya, kepak sayap PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. pada tahun ini masih bakal tertekan rupiah dan harga minyak dunia.

Manajemen maskapai badan usaha milik negara (BUMN) itu harus memutar otak dan mengatur strategi jitu agar kinerja keuangan tak terus merugi. Hampir tiap tahun, emiten berkode saham GIAA itu terus menderita rugi bersih.

Bahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno, belum lama ini pernah menyemprit manajemen Garuda yang tak kunjung mampu memperbaiki kinerja keuangan. Tahun lalu saja, Garuda menderita rugi bersih senilai US$213,4 juta setara Rp2,88 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury, mengatakan tahun ini sangat menantang bagi industri penerbangan di dunia. Dia membidik target pertumbuhan kapasitas penumpang hingga mencapai 9%-10% year-on-year (yoy). 

"Pencapaian tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan khususnya melihat proyeksi nilai tukar mata uang asing dan harga bahan bakar pesawat yang masih fluktuatif," tuturnya di Jakarta, Kamis (19/4).

Eka Setiyaningsih Reporter
Sukirno Editor

Tag Terkait

Berita Terkait