Peningkatan penungpang didominasi oleh pelaku perjalanan Jabodetabek dengan menggunakan KRL.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan volume penumpang KA jarak jauh pada Semester I 2022, yakni 119,8 juta pelanggan. Jumlah ini naik 42% dibanding Semester I 2021, yaitu 84,1 juta pelanggan.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pelanggan KA pada Semester I 2022 didominasi penumpang KRL di wilayah Jabodetabek. Kenaikan ini ditunjang oleh peningkatan aktivitas masyarakat setelah pandemi Covid-19 mereda, tingkat vaksinasi yang membaik, dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2022.
"Tren positif ini menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap angkutan kereta api,” kata Joni seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (20/7).
Pada periode Semester I 2022, KAI kembali menyelenggarakan angkutan lebaran usai vakum selama dua tahun akibat pandemi. KAI mencatat, 4,39 juta penumpang menggunakan layanan yang diselenggarakan selama 22 hari pada 22 April-13 Mei 2022 tersebut.
Menurut Joni, jumlah tersebut mendekati pencapaian angkutan lebaran pada 2019, yakni 6,84 juta pelanggan.