Dividen ini akan dibagikan selambat-lambatnya 30 hari sejak RUPST dilakukan.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp28 per saham dari laba bersih tahun 2020 senilai Rp2,7 triliun.
Direktur Kalbe Farma Bernardus Karmin Winata mengatakan, sebelumnya Kalbe telah membagikan dividen interim sebesar Rp281,3 milyar kepada pemegang saham pada 18 Desember 2020, atau sebesar Rp6 per saham.
"Dalam keputusan RUPS Tahunan, nanti, maksimal sebulan setelah hari ini, akan dibagikan dividen sebesar Rp28 per saham," kata Bernardus dalam konferensi pers Kalbe Farma, Kamis (27/5).
Bernardus melanjutkan, di 2021, perseroan tetap optimistis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan sebesar 5% hingga 6%.
Untuk mencapai target tersebut, emiten berkode saham KLBF ini pun menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi perseroan. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya.