Nilai pelatihan dalam Kartu Prakerja telah diperkecil.
Program Kartu Prakerja yang kini memasuki gelombang pendaftaran kedua terus menuai polemik. Program ini aslinya merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai presiden untuk kedua kali dengan menggandeng Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden.
Pandemi Covid-19 yang semakin meluas di seantero Indonesia membuat peluncuran program ini dipercepat. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto resmi meluncurkan program ini pada 9 April lalu.
Hampir enam juta pendaftar sudah menyerbu situs www.prakerja.go.id pada gelombang pertama. Hingga kini, program Kartu Prakerja menuai kritik dari berbagai pihak. Konflik kepentingan karena salah satu CEO mitra platform digital adalah anggota Staf Khusus Presiden pun disoal habis-habisan. Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruangguru, yang juga Stafsus Presiden dari kalangan milenial pun akhirnya memutuskan mundur.
"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19," tulis Devara dalam surat terbukanya yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @belvadevara, Rabu (22/4).