Bisnis

Keengganan Surakarta kerja sama pasarkan produk China hanya solusi jangka pendek

Solusi jangka panjang bisa dengan menurunkan biaya yang dikeluarkan untuk modal berbisnis di produksi tersebut.

Jumat, 31 Desember 2021 18:26

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melarang e-commerce yang ingin bekerja sama dengan Pemkot Surakarta, memasarkan produk asal China, seperti sajadah, tasbih, batik, hingga baju koko. Hal itu disampaikan Gibran pada acara Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau pada Selasa (28/12).

Menanggapi itu, pengamat Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyambut positif hal itu. Alasannya karena tidak ingin produk Indonesia di jiplak China.  

“Menurut saya, alasan Gibran adalah untuk menghindari bahwa produk UMKM tersebut dijiplak dan diperbanyak di China,” kata dia, Jumat (31/12).

Menurut Esther, larangan tersebut wajar karena ingin memastikan tidak ingin ada barang tiruan dari negara lain baik dari segi harga dan kualitas.

“Takutnya kalo China menjiplak, dan memproduksinya pastinya harga produk China akan lebih murah sehingga akan berbahaya untuk Indonesia,” jelas dia.

Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait