Bisnis

Kemarau pengaruhi harga pangan di Pasar Kramat Jati

Permintaan konsumen cenderung turun. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan permintaan dapat meningkat menjelang lebaran Iduladha.

Selasa, 09 Juli 2019 14:41

Musim kemarau yang diprediksi melanda Indonesia hingga September 2019, mulai dirasakan beberapa pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur sehingga berimbas pada kenaikan harga beberapa komoditas.

Pedagang cabai, Toto, menjelaskan harga cabai rawit bisa mencapai Rp50.000 per kilogram dari yang sebelumnya berada di kisaran Rp40.000 per kilogram pada pekan lalu. Cepatnya kenaikan harga cabai, salah satunya karena panjangnya musim kemarau yang memengaruhi masa panen.

“Para petani di daerah-daerah mulai mengalami kesulitan air. Harga sudah beranjak naik dan mungkin Agustus nanti mencapai puncaknya karena berdekatan dengan perayaan Iduladha. Setelah itu, mungkin baru bisa kembali ke harga normal atau turun,” kata Toto, Selasa.

Permintaan konsumen cenderung turun. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan permintaan dapat meningkat menjelang lebaran Iduladha mendatang.

“Omzet beberapa pekan ini tidak ada kenaikan, bahkan malah turun 5%-10%. Dinikmati saja, yang penting tetap usaha,” ujar Toto.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait