Distribusi tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga migor di seluruh Indonesia.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendistribusikan 1.200 ton atau sekitar 1,32 juta liter minyak goreng (migor) kemasan ke wilayah Indonesia Timur. Migor kemasan bermerek MINYAKITA tersebut diangkut menggunakan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 12, dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8).
Distribusi tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga migor di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat memberangkatkan 40 kontainer atau 700 ton migor kemasan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Hari ini dikirim 1.200 ton atau 1,3 juta liter minyak goreng kemasan sederhana ke Papua, Papua Barat, Maluku, NTT. Kami menggunakan tol laut sehingga biaya transportasi lebih ringan. Sehingga di daerah timur Indonesia bisa menikmati minyak kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter," kata Zulkifli, dikutip Jumat (12/8).
Zulkifli menjelaskan, kegiatan percepatan pendistribusian migor kemasan ke wilayah timur Indonesia ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kemendag, Kementerian Perhubungan, dan ID FOOD selaku BUMN pangan pemasok MINYAKITA. Selain itu, ada juga dukungan dari PT Bina Karya Prima (BKP) selaku produsen minyak goreng.
Menurutnya, berdasarkan data di sistem pemantauan harga, pendistribusian minyak goreng di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah, terutama Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara.