Sejauh ini, Kemenhub telah membangun berbagai infrastruktur transportasi di kawasan destinasi wisata super prioritas 5 Bali baru.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggencarkan pembangunan infrastruktur sarana prasarana (sapras) transportasi di destinasi wisata. Langkah ini diharapkan turut menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Kami terus berkomitmen dalam membangun, meningkatkan peran, serta menghubungkan berbagai destinasi pariwisata, yang kelak akan menjadi sumber pendapatan bukan saja bagi negara, tetapi juga bagi pemerintah daerah, serta masyarakat setempat," tutur Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dalam pameran “Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF)” di Jakarta, Jumat (19/5).
Menhub menerangkan, dukungan pembangunan infrastruktur transportasi telah dilakukan di kawasan destinasi wisata super prioritas 5 Bali baru. Misalnya, membangun 13 titik pelabuhan penyeberangan di Danau Toba, kereta api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport, jalur KA Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo, dan Pelabuhan Gili Trawangan; peningkatan fasilitas di Pelabuhan Likupang; serta pengembangan wisata Labuan Bajo.
"Presiden selalu berpesan, ‘Buatlah infrastruktur yang delivered’. Artinya, berguna bagi masyarakat. Pariwisata adalah salah satu kegiatan yang paling penting untuk kita dukung. Oleh karenanya, kolaborasi antarKementerian dan swasta penting,” paparnya.
Acara DIATF, yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), merupakan salah satu implementasi Program Bangga Berwisata di Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan paket-paket wisata menarik untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air sekaligus mengajak masyarakat agar berlibur di dalam negeri dan mencintai destinasi wisata di Indonesia serta mendorong pariwisata di daerah.