Program ini dapat bisa berkesinambungan bersinergi dan agar para santri menjadi pemain pemain utama industri kreatif.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia atau (Kemenparekraf) berencana memberikan pelatihan secara intensif kepada para santri, agar dapat mengembangkan produk usahanya secara kreatif, agar santri-santri ini dapat menyerap lapangan pekerjaan
Program Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf, dengan tujuan sebagai wadah untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial, dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif.
"Ini langkah konkret yang kami lakukan salah satunya nanti akan memberikan pelatihan juga peningkatan penciptaan dan pengembangan ekonomi kreatif yang lebih intensif dan berkelanjutan," jelas Menteri Parekraf Sandiaga Uno dalam acara Santripreneur, Sabtu (4/12).
Pondok pesantren dinilainya, memiliki peran yang sangat sentral dan strategis di Repbulik Indonesia. Apalagi jumlahnya cukup banyak, yakni 28.000 dan jumlah santrinya di atas 4 juta. Ini merupakan kekuatan komponen bangsa dan Indonesia harus membangun satu kebersamaan dengan bersinergi dan berkolaborasi.
Mantan Wakil Gubernur DKI ini berharap, langkah ini menjadi konkret ke depannya untuk para santri. Bahkan ke depannya, dia berharap dapat bekerja sama dengan pelaku industri kreatif dan media untuk memperluas jaringan wirausaha.