ekspor industri mainan nasional mengalami kenaikan mencapai US$383 juta sepanjang Januari hingga September 2022.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatatkan kenaikan pada nilai ekspor industri mainan nasional. Kenaikan ini disebutkan mencapai US$383 juta sepanjang Januari hingga September 2022 atau naik 29,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni US$295 juta.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menyebutkan, negara tujuan ekspor mainan asal Indonesia ini, antara lain Amerika Serikat (AS), Singapura, Inggris, China, dan Jerman. Bahkan, hingga kini jumlah industri mainan berskala besar dan sedang di Indonesia mencapai 131 perusahaan dengan menyerap tenaga kerja sekitar 36 ribu orang.
Industri ini pun sebagian besar berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
“Produk mainan yang paling banyak diekspor itu seperti boneka, stuffed toy, dan mainan model yang diperkecil,” tutur Reni dalam keterangan resminya, Jumat (9/12).
“Salah satu industri besar produsen mainan ternama yang telah berinvestasi di Indonesia dan turut berkontribusi menyerap tenaga kerja hingga 9 ribu orang selama musim puncak adalah PT Mattel Indonesia,” tuturnya.