Nilai impor kosmetik Indonesia naik dari 2017 ke 2018.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa impor produk kosmetik masih terbilang tinggi. Airlangga mengakui hal ini menjadi salah satu tantangan yang perlu dicarikan solusinya.
“Hal ini dapat ditunjukkan dengan data impor kosmetik pada tahun 2018 sebesar US$850,15 juta meningkat dibandingkan tahun 2017 sebesar US$631,66 juta,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu (3/7).
Menurut Airlangga, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri dengan menerbitkan kebijakan strategis yang dapat memperkuat struktur industri nasional.
“Pemerintah menyadari bahwa pembinaan industri farmasi, kosmetik dan jamu merupakan kerja sama lintas sektoral yang saling terintegrasi mengingat tantangan industri farmasi merupakan bahan baku yang masih diimpor,” kata Airlangga.
Sedangkan industri kosmetik dan jamu menghadapi banyaknya produk impor yang memasuki pasar dalam negeri, katanya.