Bisnis

Kenaikan harga telur sebabkan inflasi

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Rabu, 01 Agustus 2018 13:57

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2018 terjadi inflasi sebesar 0,28% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,14. Dari 82 kota IHK, 68 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,47% dengan IHK sebesar 135,77 dan terendah terjadi di Depok, Banyuwangi, dan Surabaya masing-masing sebesar 0,03% dengan IHK masing-masing sebesar 131.59, 128.51, dan 133.37.

Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjelaskan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok. "Inflasi Juli 2018 terjadi karena kenaikan harga telur ayam ras, kenaikan harga daging ayam ras, dan kenaikan harga bensin," ujar dia di kantornya, Rabu (1/8).

Lainnya adalah kenaikan tarif pulsa ponsel, cabai rawit, kacang panjang, uang sekolah SD, uang sekolah SMA, bayam, jengkol, kangkung, tomat sayur, jeruk, tomat buah, ketupat atau lontong sayur, mie, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, tarif sewa rumah, upah pembantu rumah tangga, dan uang sekolah SMP. 

Sementara dari kelompoknya, yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 0,86%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,16%, kelompok sandang sebesar 0,29%, kelompok kesehatan sebesar 0,27%, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,83%. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,65%.

Dengan begitu, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2018 sebesar 2,18% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 3,18%.  Komponen inti pada Juli 2018 mengalami inflasi sebesar 0,41%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari– Juli) 2018 mengalami inflasi sebesar 1,78% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 2,87%.

Cantika Adinda Putri Noveria Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait