KPU memastikan dala seleksi pemilihan parpol bersikap mandiri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah adanya intervensi dari pihak Istana Negara mengenai proses seleksi partai politik (parpol). Tudingan itu muncul dengan menyebut adanya pesanan meloloskan parpol tertentu.
"Tidak benar, KPU kan mandiri," ujar Ketua KPU, Hasyim Ashari, di Jakarta, Rabu (18/1).
Hasyim menyatakan dirinya tak ambil pusing atas berbagai tudingan yang bermunculan mengenai hal itu. Dia hanya memastikan proses kesiapan KPU menghadapi pemilu serentak terus dilakukan sesuai aturan.
Netralitas KPU itu sempat diragukan juga oleh politikus Gerindra Arif Puyono. Arief berpendapat, ketakutan KPU menunjukkan lembaga penyelenggara ini sudah tidak independen sejak awal dan rela mengorbankan rakyat yang mencari partai alternatif. KPU disebut Arief sudah tidak kredibel dan tidak independen dalam proses pemilu berikutnya.
Menurut dia, jika proses ini dilanjutkan maka semua partai pasti jadi sasaran kecurangan KPU dan rakyat yang akan dirugikan. Sebab, hasil perhitungan suara KPU tidak legitimate dan kehilangan kepercayaan rakyat.