"Kalau harga bahan pokok stabil, secara teknokratis menjadi peran Menteri Perdagangan."
Kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada April 2023 mencapai 75,5% versi survei Indikator Politik Indonesia. Angka ini merupakan rekor tertinggi sejak kepemimpinannya pada 2014.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, turut berkontribusi atas meningkatnya approval rating tersebut. Pangkalnya, sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) mampu menjaga inflasi hingga menjelang Lebaran 2023.
“Jika dilihat dari data survei, yang banyak dikeluhkan masyarakat biasanya adalah harga bahan pokok. Kalau harga bahan pokok stabil, secara teknokratis menjadi peran Menteri Perdagangan,” ujarnya dalam paparannya, Rabu (19/4). “Kredit poinnya tetap ke Presiden.”
“Ketika inflasi naik, approval presiden tertekan. Ketika inflasi turun, approval presiden meningkat. Jadi, sangat sederhana nalar publik berkaitan dengan apakah mereka puas puas atau tidak puas terhadap kinerja seorang presiden,” imbuhnya.
Burhanuddin mengungkapkan, kepuasan terhadap pemerintah turun kala inflasi naik lantaran memukul daya beli masyarakat. “Tapi kalau inflasi turun, daya beli naik, uang yang sama bisa diberikan lebih banyak barang.”