Petani yang tergabung dalam Koperasi Tamara tersebar di tujuh desa di Sukabumi dengan areal pertanian beragam, 600-1.400 mdpl.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan dan pengembangan petani muda atau milenial Indonesia. Iqbal Haqiqi, pemuda asal Sukabumi yang aktif membangun pertanian di daerahnya, tepatnya Kecamatan Sokaraja, dengan menjadi Ketua Tani Mandiri Sejahtera (Tamara), salah satunya.
Iqbal mengungkapkan, dalam menjalankan tugasnya, termasuk sebagai Ketua Koperasi Tani dan Duta Petani Milenial Kementan, banyak tantangan yang dihadapinya. Misalnya, menggaet generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
Iqbal bercerita, inisiatif menjadi petani bermula dari keinginannya meneruskan profesi orang tuanya. Namun, sebagai lulusan perguruan tinggi, Iqbal ingin berkontribusi di bidang pertanian, terutama di daerah asalnya, dengan pendidikan yang didapatkannya.
"Koperasi Tani Tamara ini adalah reinkarnasi dari awalnya hanya kelompok tani berubah menjadi korporasi pertanian atau Koperasi Tamara," kata Iqbal dalam acara "Kick Off Publisitas Sensus Pertanian 2023", Selasa (29/11).
Iqbal melanjutkan, petani yang tergabung dalam kelompoknya berasal merupakan petani gurem atau yang memiliki/menyewa lahan pertanian kurang dari 0,5 ha. Dengan berkoperasi, menurutnya, daya tahan dan daya juang petani akan meningkat, terutama dalam pemasaran.