Di dalam tubuh Kadin terdapat dua faksi utama yaitu, kubu Kadin asosiasi dan kubu Kadin daerah.
Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) yang juga anggota Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Redma Gita Wirawasta, membantah tudingan ada campur tangan istana dalam munaslub Kadin.
"Kalau soal campur tangan istana, saya enggak melihat itu," tegas Redma kepada wartawan, Selasa (17/9).
Redma mengurai, bahwa di dalam tubuh Kadin terdapat dua faksi utama yaitu, kubu Kadin asosiasi dan kubu Kadin daerah.
Kemudian, dari dua faksi itu menyetujui adanya munaslub Kadin dan memenangkan Anindya Bakrie.
"Jadi, di asosiasi ini kita kumpul, yang punya suara yang setuju munaslub itu lebih dari 20 asosiasi," katanya.