SFV adalah program pembangunan desa perikanan berbasis TIK dan manajemen tepat guna berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP) menjalin kerja sama dengan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mengembangkan Program Smart Fisheries Village (SFV).
Kemitraan mencakup pengembangan kelompok usaha masyarakat dan kewirausahaan sektor perikanan dan kelautan. Di antaranya, sinergi program dan kegiatan; pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan; penguatan kelembagaan; serta pertukaran data dan informasi.
"BRSDM memerlukan dukungan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM untuk turut bersinergi aktif bersama menumbuhkan kelompok usaha masyarakat serta kewirausahaan kelautan dan perikanan. Kami sangat berharap melalui kerja sama ini, kelompok usaha masyarakat dan peserta didik di satuan pendidikan BRSDM KKP akan mendapatkan diklat, pendampingan dan asistensi kewirausahaan mendukung pengembangan SMART Fisheries Village," tutur Kepala BRSDM KKP, I Nyoman Radiarta, dalam keterangannya, Jumat (9/9).
SFV adalah program pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi (TIK) dan manajemen tepat guna berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. "SFV juga merupakan model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi bersama banyak pihak terkait yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi, industri, serta masyarakat," imbuh dia.
Menurut Nyoman, kelompok usaha masyarakat dan peserta didik di satuan pendidikan BRSDM KKP mendapatkan diklat, pendampingan, dan asistensi kewirausahaan melalui kemitraan ini. Misalnya, menjadi tempat praktik bagi para peserta didik dan pelatihan bagi masyarakat serta pelaku usaha mendapat pendampingan dari para penyuluh perikanan setempat.