Diungkapkan Dartomo, sebanyak 134 pelanggan di Sulteng telah memanfaatkan program EA PLN sepanjang 2022
Pemerintah pusat menargetkan sektor perikanan di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dapat memproduksi udang hingga lima ribu ton tiap tahunnya. Upaya untuk mencapai target pemerintah pusat ini turut didukung PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Agriculture (EA).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, J.A Ari Dartomo, mengatakan program ini merupakan salah satu inovasi dari PLN. Program EA PLN dilakukan guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional usaha melalui pemanfaatan listrik dan teknologi modern di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
"Peluang pengembangan sektor perikanan, khususnya potensi tambak-tambak udang di Sulteng, melalui program EA PLN akan semakin terbuka. Pelanggan dapat memanfaatkan teknologi modern berbasis energi listrik untuk mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional," kata Dartomo dalam keterangan resmi, Minggu (19/2).
Diungkapkan Dartomo, sebanyak 134 pelanggan di Sulteng telah memanfaatkan program EA PLN sepanjang 2022. Sementara di tahun ini, potensi kebutuhan listrik di sektor perikanan Sulteng diproyeksikan mencapai 54,5 megawatt (MW).
Ada pun saat ini, ujar Dartomo, daya mampu sistem Sulteng adalah sebesar 297,7 MW dengan beban puncak 265,9 MW dan cadangan daya 30,8 MW. Dartomo mengatakan, tahun ini juga direncanakan akan ada penambahan daya mampu dari PLTU Palu 3 unit 1 sebesar 50 MW.