Pasar saham akan dibuka seperti biasa pada hari Rabu, kata Kementerian Keuangan.
Pasar keuangan Korea Selatan mengalami volatilitas yang signifikan setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. Namun, keputusan parlemen untuk mencabutnya secara perlahan memulihkan stabilitas.
Pengumuman darurat militer yang belum pernah terjadi sebelumnya ini langsung berdampak pada dinamika pasar. ETF iShares MSCI Korea Selatan anjlok sekitar 7% dalam perdagangan AS, sementara nilai saham Coupang dan POSCO Holdings masing-masing turun 10% dan 8%.
Pada Rabu pagi, parlemen memberikan suara untuk membatalkan keputusan darurat militer. Sebuah rapat Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Han Duck-soo mengeluarkan resolusi yang mencabut darurat militer, yang secara efektif membatalkan tindakan Yoon.
Won Korea Selatan, yang telah turun sekitar 3% terhadap dolar AS, mulai pulih nilainya setelah intervensi parlemen. Saham Samsung Electronics, yang awalnya anjlok 7,5%, ditutup dengan kerugian 3,7%.
Selain itu, badan pengawas keuangan Korea Selatan mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka siap mengalokasikan 10 triliun won (Rp111 triliun) untuk dana stabilisasi pasar saham kapan saja, menurut kantor berita Yonhap.